Halaman

Rabu, 03 Maret 2021

Warna Koral Jadi Warna Pilihan Favorite di Tahun 2021

Telah menjadi tradisi akhir tahun bagi the pantone color institute untuk merilis prediksi warna yang mau menjadi tren di sepanjang tahun yang baru. Desember lalu, pantone memberi tahu warna koral sebagai warna yang mau menyemarakkan tahun 2021. Pantone menyebut warna oranye dengan rona kemerahan ini dengan living coral lantaran memang merujuk pada biota laut yang kini sedang terancam kelestariannya, yakni terumbu karang. 

Ada beberapa argumentasi mengapa pantone menyeleksi warna koral sebagai warna pilihan di tahun 2019. Nyala dari warna koral merefleksikan ekspresi kehangatan, ia menyediakan ketentraman dan keoptimisan di Tengah lingkungan yang terus berubah. 

Warna koral hadir untuk mempererat hubungan sosial yang terjalin dalam interaksi masyarakat modern, utamanya teknologi digital yang semakin mempengaruhi dan membentuk ulang pola interaksi manusia sekarang ini. 

Melalui filosofi terumbu karang yang terbentang luas di dalam laut, dikehendaki koneksi yang terjalin antar manusia tidak berhenti sampai di dunia digital saja. Kesan ringan dan playful yang ditampilkan warna koral mengajak kita untuk selalu membuka koneksi yang seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya. Bahkan warna koral diharapkan menjadi simbol pemersatu. 

“di Tengah kekacauan yang terjadi, kita mencari sesuatu yang dapat mengembalikan nilai-nilai kemanusian. Kita memerlukan warna yang dapat memberikan rasa nyaman. Warna koral ‘tidak terlampau berat’ dapat diaplikasikan di mana pun, dan warna ini membahagiakan kita, ” ungkap wakil direktur pantone, laurie pressman. 

Namun, isu lingkungan-lah yang menjadi pendapat paling besar bagi pantone dalam menentukan warna koral sebagai warna opsi tahun ini. 

“permasalahan lingkungan menawan perhatian kami di tahun ini. Keindahan warna koral memang memikat mata, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita mengamankan keindahan alam tersebut. Terumbu karang menjadi tumpuan hidup sebagian besar biota laut, dan di sinilah kita menyaksikan keindahannya perlahan-lahan luntur. ”

Ini bukan pertama kalinya pantone mengangkat isu serupa sebagai bentuk aktivisme dari rilisan tahunan yang rutin mereka selenggarakan ini. Dua tahun lalu, pantone menunjuk greenery sebagai warna opsi di tahun 2017. Kebakaran hutan dan pengembangan jumlah emisi gas metana di bumi menjadi isu lingkungan yang disuarakan pantone melalui warna hijau muda tersebut. 

Tetapi tampaknya langkah pantone yang menambahkan isu kerusakan terumbu karang dalam terpilihnya warna koral sebagai warna tahun 2021 tidak disambut hangat oleh semua pihak. Sejumlah pengamat lingkungan, jurnalis, konseper, dan arsitek menganggap pantone begitu naif dan kelewatan. 

Seperti yang diutarakan christina cauterucci saat menyikapi pernyataan pressman dalam artikel the 2019 color of the year is the latest hilarious misfire in pantone’s history of awkward wokeness attempts, “kerusakan terumbu karang bukanlah hal bermain-main. Bagaimana bisa kita menanggapinya dengan ‘ringan’”

Michelle ogundehin, seorang konsultan rancanganer, juga bereaksi sinis tentang ini. Ia menuliskannya melalui suatu kolom opini di deezen, menyatakan bahwa penyeleksian warna koral dan penyertaan isu lingkungan hanyalah taktik marketing semata guna menimbulkan Citra rendah diri dari perusahaan sebesar pantone. 

Di samping itu, pantone menolak menyebut rilisan warna opsinya di tahun ini sebagai prediksi tren warna di tahun 2019. Pasalnya warna-warna opsi yang dikeluarkan pantone setiap tahunnya kerap memengaruhi berbagai lini industri bisnis, mulai dari pemasaran, fesyen, furnitur, interior rumah, sampai teknologi. Produk dengan warna pilihan pantone menjadi barang yang paling dicari di kelompok pengikut tren dan tak jarang bernilai jual tinggi. 

Pressman menekankan bahwa terpilihnya warna koral adalah suatu refleksi diri untuk melihat dan mengingat kembali apa saja yang terjadi masa ini. Karena warna koral sebenarnya telah ditemukan di mana-mana di tahun 2020. Umpamanya saja tahun lalu, perusahaan teknologi terkemuka, apple, merilis salah satu varian iphone xr yang terbalut oleh sentuhan warna koral. 

Dalam dunia interior pun, warna koral bukan lagi warna yang asing, warna ini kerap hilir-pulang kampung diaplikasikan oleh berbagai rancanganer kelas dunia dalam karya-karya mereka. Biarpun begitu, sama dengan kebanyakan warna-warna cerah dan mencolok lainnya, warna koral tidak gampang diaplikasikan pada sembarang bagian interior. 

Warna koral condong mengundang banyak perhatian, kamu perlu bijak dalam memutuskan warna padanan sehingga menghasilkan perpaduan warna yang tetap harmonis. Dominasi warna koral di dalam ruangan juga dapat memberi efek bikin capek. Jika kamu kesengsem memakai warna koral, pilihlah sebagai bagian dekorasi.